• Home
  • Sitemap
  • Pasang Iklan

Kuliner di Bandung Kampung Daun




Kampung Daun adalah salah satu tempat kuliner di Bandung yang mengusung slogan Culture Gallery and Café. Selain itu ornamen-ornamen yang digunakan di rumah makan ini membawa unsur tradisional. Sehingga pengunjung yang datang pun bisa merasa nyaman menikmati hidangan yang disajikan. Hidangan yang disajikan beraneka ragam, dari makanan tradisional khas Indonesia tentunya dan juga makanan modern dari negara lain. 

Untuk masalah rasa sudah tak diragukan lagi kelezatannya, para pengunjung pun siap dimanjakan oleh tempat makan ini dengan nuansa pedesaan yang alami, tenang dan menyegarkan.

Kampung Daun berada di Jl. Sersan Bajuri, Cihideung. Anda akan menjumpai terminal Ledeng apabila Anda menuju Lembang. Dari sini Anda bisa ambil belokan arah kiri untuk tiba di jalan Sersan Bajuri. Untuk menuju ke Kampung Daun , Anda akan melewati jalur yang menanjak dan kecil. Di sepanjang jalan Anda juga akan menjumpai tempat-tempat yang sudah taka sing lagi bagi Anda yang sering berwisata.


Seperti The Peak, sapu lidi, dan Kampung Gajah. Sebagai petunjuk jalan, lampu-lampu obor sudah siap memandu Anda di sepanjang jalan. Karena letak Kampung Daun yang berada di area perumahan, banyak yang mengira tempat makan ini termasuk mewah. Namun ada maksud lain dari penemptan itu, selain Anda bisa menikmati hidangan yang ada disisi lain Anda juga bisa membayangkan betapa nyamannya jika memiliki rumah-rumah tersebut.
 


Udara dingin akan menghampiri Anda jika berkunjung di malam harinya. Di kawasan Bandung kan memang sudah terkenal dengan udaranya yang dingin jadi sudah tidak heran lagi ya. Lagi pula tempat makan ini juga berada di daerah ketinggian dan udara dingin hal biasa bahkan ketika musim penghujan. Persiapan dari awal sebelum memutuskan untuk berkunjung, siap sedia jaket, sweater atau pakaian yang tebal.

Tempat makan ini selain mengusung suasana pedesaan yang sangat khas dengan orang Indonesia, cara pemesanan tempat pun terbilang unik. Sebelum Anda masuk ada pelayan yang menanyakan berapa jumlah orang pada sisi kiri kemudian Anda akan diberi nomer untuk menempati saung tempat Anda bersantap. Dan saung yang ada di Kampung Daun memang memiliki ukuran yang berbeda-beda karena dibangun sesuai dengan jumlah orang sehingga memiliki kapasitas tampung yang berbeda pula.
 


Tidak hanya itu saja yang terbilang beda dengan tempat makan lainnya. Karena tidak hanya makanan dan desain bangunan yangbernuansa tradisional, tetapi di sini juga terdapat banyak dagangan tempo dulu yang sering berkeliling ketika Anda masih kecil. Di bagian depan Kampung Daun banyak didapati penjual gulali, dodol, dan kue-kue tradisional yang mungkin sulit kita dapatkan di jaman sekarang.

 


Anda juga bisa bernostalgia dan mengajak keluarga Anda untuk bermain congklak. Salah satu permainan yang mungkin sangat Anda rindukan dan bisa diajarkan kepada anak-anak Anda di jaman modern ini. Selain itu panggung hiburan dan galeri yang diisi dengan beraneka ragam pakaian atau souvenir yang dapat dibeli juga melengkapi rumah makan ini.

Kunjungan Anda akan semakin berkesan jika berkunjung di malam hari, mangapa begitu? Yup, jawabannya karena di sisi-sisi sepanjang jalanan setapak dan lumayan berkelok dari bebatuan dihiasi dengan lampu kuning yang menyala sehingga memberi kesan romantic dan juga saung panggung yang terbuat dari bamboo diantara pepohonan. 

 


 Di sini Anda bisa rileks dan santai setiap menyantap hidangan yang Anda pesan dengan lesehan. Di masing-masing saung juga dilengkai dengan kentongan yang biasa digunakan di pos-pos ronda dan sisi-sisinya dibalut dengan tirai putih yang diikat pada tiang-tiang bambu. Beratap jerami pada setiap saung terlihat semakin menonjol dengan suasana pedesaan yang teduh.

Kenyamanan untuk bersantai akan Anda dapatkan di sini. Selain makanan yang memang kaya akan rasa dan juga tempat untuk bersantap dibuat beda dari pada lainnya. Suasana alam seperti gemericik air dan udara yang sangat alami dan bersih bebas polusi akan Anda jumpai juga di sini. Pemandangan alam seperti dinding tebing serta pohon-pohon dan lampu-lampu ditambah lagi tersedianya bantal di masing-masing saung yang bisa membuat Anda betah dan enggan pulang. Memang karena dibuat agar pengunjung merasa berada di rumah sendiri.

Agar tidak bosan untuk menunggu hidangan datang, coba dengan berjalan-jalan mengelilingi area Kampung Daun ini. Semakin ke dalam jalanannya pun semakin mendaki, dapat dijumpai juga air terjun buatan di dalamnya. Meskipun ini hanya air terjun buatan, namun Anda bisa juga merasakan air yang begitu segar persisi seperti air terjun aslinya. Di atas air terjun terdapat ruangan untuk bersantap juga, dan ini adalah tempat favorit bagi pengunjung karena di tempat ini mereka bisa menikmati suara aliran deras air terjun.

Dan air yang berasal dari air terjun tersebut dialirkan ke sungai-sungai kecil yang dihubungkan dengan jembatan. Di tempat ini Anda bisa berfoto-foto dengan keluarga sampai puas. Kemudian di dekat jembatan terdapat kayu-kayu yang dibakar seperti api unggun, di sini para pengunjung bisa memanfaatkannya untuk menghangatkan tubuh.

Menu Istimewa Kampung Daun
 



Selanjutnya makanan yang disediakan di Kampung Daun adalah hidangan yang diusahakan dapat memuaskan pengunjung. Jadi tidak hanya suasana dan fasilitasnya saja yang ingin ditonjolkan tetapi menu istimewanya. Mayoritas hidangan yang disediakan adalah hidangan tradisional khas Indonesia, contohnya nasi timel, nasi pepes daun kemangi sambal pete, nasi liwet parahyangan, rawon, sop buntut, sate, ayam dan ikan goreng atau bakar serta menu khas Sunda. Ada pula nasi bakar belut yang termasuk menu khas Indonesia yang harus dicoba.
 

Sedangkan untuk menu makanan modern dari negara lain yaitu Steaks, Pasta atau Pizza. Di sini juga menyediakan makanan ringan seperti batagor, Surabi, Tahu dan Pisang Goreng serta colenak. Untuk desert nya, Anda bisa memesan Es Goyobod, Es Krim atau Pancake.
 

Cara penyajiannya pun tak kalah unik, karena tema yang diambil adalah nuansa pedesaan. Contohnya untuk nasi bakar cara penyajiannya dengan bambu yang sudah diisi dengan nasi gurih dan sedikit hangus bekas dibakar. Gelas yang terbuat dari batok kelapa untuk menyajikan minuman dan teh hanyat yang diajikan dalam sebuah teko kecil terbuat dari tanah liat.

Rasa dari makanan khas Indonesia memang paling juara karena mempunyai banyak rasa dan variasinya. Harga yang dibandrol pun masih terbilang murah, dar Rp 8.000 untuk snack sampai Rp 115.000 untuk steak.

untuk lokasinya sendiri, Kampung Daun berada di Jalan Sersan Bajuri KM 4,7, Triniti Villas. Atau anda bisa menghubungi dulu jika ingin memesan tempat dalam partai besar di (022) 2787915. Untuk Anda yang mengaku penikmat kuliner Indonesia tak ada salahnya juga untuk mencoba aneka makanan di Kampung Daun, dijamin Anda tidak akan rugi. Selamat berlibur dan selamat mencoba!



Berkaitan dengan Kuliner di Bandung Kampung Daun :

Share on :
Comments
0 Comments

Posting Komentar